Kamis, 9 Januari 2020 Penerimaan Delegasi dari Taiwan
World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta adalah penelitian pengendalian Demam Berdarah Dengue ( DBD) menggunakan teknologi Wolbachia, WMP Yogyakarta telah melakukan peletakan ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber- Wolbachia secara luas di Kota Yogyakarta. Dari 45 Kelurahan di Kota Yogyakarta, ada 10 Kelurahan sebagai wilayah Quasi Eksperimental Kota Yogyakarta, salah satunya adalah Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta adalah sebagai area quasi intervensi dirilis pada tanggal 22 Agustus 2016 – 6 Maret 2017 dalam luas area 0,64 Km⊃2; dan populasi 10.793 jiwa.
Perlu kita ketahui bahwa sebaran Penderita DBD berdomisili di Kelurahan Pakuncen pada Tahun 2016 adalah penderita tertinggi di Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 37 penderita, di Tahun 2017 sebanyak 9 orang, di Tahun 2018 sebanyak 1 orang, dan di Tahun 2019 sebanyak 7 orang. ( sumber data dari Puskesmas Wirobrajan ). Karena itu Kelurahan Pakuncen merupakan salah satu Kelurahan sebagai wilayah peletakan ember berisi telur nyamuk Aedes Aegypi ber- Wolbachia.
Pada hari Kamis, tanggal 9 Januari 2020, Kelurahan Pakuncen menerima tamu Delegasi dari Taiwan yang tujuan kedatangannya untuk melakukan studi dampak pelepasan nyamuk ber- Wolbachia terhadap penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan memantau populasi nyamuk dan kasus demam berdarah, mengamati tingkat keberhasilan dalam program WMP yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran Tropis UGM yang bekerjasama dengan Yayasan Tahija.
Hadir dalam acara penerimaan Studi Delegasi Taiwan ; Riyan Wulandari, S.STP, M.IP. Lurah Pakuncen Bersama perangkat, dari National Health Research Institutes ( NHRI) Dr Chen, Chun- Hong. Assistant Investigator, Institute of Molecular and Genomic Medicine, Dr Liu, Wei- Liang. Post – doctoral Fellow, Institute of Molecular and Genomic Medicine, dari Kaohsiung City Government : Pan, Chao- Ying. Senior Technical Specialist, Departemen of Healt Lee, Hui- Sen. Exsecutive officer, Departement of Environment Yang, Yu- Chieh. Captan, Departement of Environment Song, Guei – Long. Senior Executive, Departement of Civil Affairs Tsai, Ching- Fen. Division Chief, Departemen of Civil Affairs, dari Tim WMP Yogyakarta Prof Adi Utarini. Project Leader Bersama Tim, Trihadi Saptoadi. Chairman Yayasan Tahija, Dr. Peter Ryan Direktur Business Develpoment, kemudian dihadiri pula perwakilan warga dan tokoh masyarakat Pakuncen, acara ini intinya berdiskusi menanyakan kepada warga bagaimana tingkat keberhasilan program pelepasan nyamuk ber- Wolbachia terhadap kasus DBD yang diderita penduduk di Wilayah kelurahan pakuncen, dan pada akhir acara adalah penerimaan kenang- kenangan dari Assistant Investigator National Health Research Institutes (NHRI) kepada Lurah Pakuncen.